pencarian MH370

Selasa, 01/04/2014 09:20 WIB

Pencarian MH370 Kembali Dilanjutkan, 9 Kapal dan 10 Pesawat Dikerahkan

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seorang personel militer Australia melakukan pencarian MH370 dari dalam pesawat RAAF AP-3C Orion (Reuters)

Misteri Pesawat Malaysia Airlines

Perth - Pencarian puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Samudera Hindia kembali dilanjutkan. Sebanyak 9 kapal dan 10 pesawat dikerahkan dengan harapan bisa menemukan puing yang benar-benar berasal dari MH370, bukan hanya alat memancing dan puing kapal yang sejauh ini didapat.

"Pencarian terus berlanjut," tutur Menteri Pertahanan Australia David Johnston kepada radio Australian Broadcasting Corp dan dilansir Reuters, Selasa (1/4/2014).

"Kami memiliki 200 penerbang di udara pada waktu tertentu ... terbang di atas lokasi untuk mencari puing-puing. Ini merupakan tugas yang sangat sulit," imbuhnya.

Di antara kapal-kapal yang ikut dalam pencarian dalam beberapa hari terakhir, terdapat sebuah kapal milik militer Australia bernama Ocean Shield yang dilengkapi dengan peralatan canggih milik Amerika Serikat (AS) seperti pelacak kotak hitam dan sebuah drone bawah laut.

Pencarian MH370 ini terus berpacu dengan waktu mengingat sinyal yang ditransmisikan oleh kotak hitam MH370 akan berhenti setelah 30 hari. Jika ini terjadi, maka pencarian MH370 akan semakin sulit.

Dalam konferensi pers yang digelar Senin (31/3), Plt Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein menyatakan niatnya untuk mengerahkan lebih banyak aset militer dalam pencarian MH370. Hal ini, menurut Hishammuddin, akan disampaikannya dalam pertemuan dengan AS dalam forum menteri pertahanan yang digelar di Hawaii, pekan ini.

"Saya akan mendiskusikan dengan Amerika Serikat, dan juga rekan dan sekutu kami, tentang bagaimana cara terbaik yang bisa kami lakukan untuk mendapatkan aset yang dibutuhkan dalam pencarian dan pemulihan di laut dalam," terang Hishammuddin yang juga menjabat Menteri Pertahanan Malaysia ini.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak akan bertolak ke Perth untuk bertemu dengan PM Australia Tony Abbott untuk memantau pencarian MH370. Dijadwalkan, PM Najib akan terbang ke Perth pada Rabu (2/4) untuk mengunjungi Pangkalan Udara Pearce dan melihat langsung proses operasi pencarian MH370.

Operasi pencarian MH370 di Samudera Hindia diwarnai atas temuan sejumlah obyek mencurigakan yang diduga berasal dari MH370. Namun rupanya setelah diperiksa dan diidentifikasi lebih lanjut, obyek-obyek tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan MH370. Ada obyek yang ternyata adalah bangkai ubur-ubur dan sampah yang mengapung di perairan selatan Samudera Hindia, kemudian ada juga yang ternyata adalah perlengkapan memancing serta puing kapal yang terapung di lautan.